Jumat, 15 Juli 2011

Sajak: Yang Tak Terlupakan

Senyap pagi buta.

Sang penyepi sendiri.

Termenung dalam selimut-selimut gelap dunia.

Suara jangkrik masih setia memekikkan telinga.

Sayup-sayup kalam Tuhan beriringan

seiring jangkrik dalam nyanyian.



Diriku pun bersenandung.

Berkawan irama kehidupan.

Terhanyut aku dalam khusyu.

Terbawa ke alam lamunan.

Tentangmu...yang tak terlupakan.



Berbulan-bulan sudah,

kita dalam selembut kata.

Tentang suatu kisah

yang menyatukan kita.

Yang kini, warna-warni kisah

tersimpan dihamparan pikiran.

bertebaran dengan semerbak aroma bahagia,

mengiringi hidup dalam kebersamaan.



Tentangmu sahabat.

Yang berjalan beriringan

dengan jalannya sang waktu.

Tak terhanyut bersama

hanyut masa kini menuju masa lalu.

Tentangmu, selalu hadir di masa kini.

Menemaniku di saat aku berbaring di ruang sunyi.



Senyap pagi menghilang.

Gelap dunia terkikis sinar terang.

Suara bayi, suara anak-anak kecil,

suara kehidupan menyerukan nuansa pagi.

ramai, sampai aku terbangun dalam lamunan sunyi.

Tapi, tentangmu, masih akan berlanjut

di setiap bergantinya waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar