Minggu, 12 April 2015

Benarkah, Bentuk dan Posisi Allah seperti Dewa di Film Mahabarata?

Cermati dengan hati dan akal tentang Perkataan Kaum Mujazzimah (Menjisimkan Allah) tentang hakekat zat Allah yang ada di Arsy:




"Langit ada 7 lapis, diatas langit ada samudera, diatas samudera ada arsy , Allah bersemayam diatasnya Arsy, Arsy adalah makhluk Allah yang paling besar, insya Allah nanti ada postingan tentang hal itu."



"Yang mengatakan Allah punya tangan, Allah berada diatas langit. itu Allah sendiri, ada dalam alquran. Yang mengatakan Allah ada tanpa arah dan tempat, itu ada dimana, tolong sebutkan baik dari alquran atau hadits, atau jangan-jangan itu karangan aswaja,. berarti mana nih yang bener? mas aris ikut yang mana? ikut aswaja gitu?"



Anehnya lagi, ketika menjelaskan bagaimana posisi Allah di atas Arsy, apakah menempel dengan arsy atau di atas arsy tidak menempel, seseorang tersebut mengatakan:




"Makna diatas itu tidak selalu menempel, contoh saja yang merupakan sama-sama makhluk. Rembulan berjalan diatas kita, Atau rembulan menemani kita di malam ini,. apakah bulan nempel dengan kita? hanya orang yang kurang waras saja yang mengatakan bulan nempel dengan kita, Allah pun bersemayam diatas Arsy , dan terlepas dari arsy , tidak menyatu dengan arsy,. sebab Allah tidak butuh kepada makhluk, justru makhluk yang butuh kepada Allah,."



(Perkataan ini saya comot dari situs yang mendialogan masalah Hakekat Allah)




Tanggapan Dari saya, Aswaja (Ahlussunnah Wal Jama'ah):


Saya dalam hal ini tidak perlu menjelaskan sebagai sanggahan. Yang jelas, saya sangat berbeda aqidahnya dengan kaum pengomentar di atas. Saya bermadzhab Asya'riah dalam hal akidah karena madzhab Asy'ariah sangat relevan dengan kondisi alam semesta sekarang ini, yang sudah teruji oleh penemuan ilmiah.



Yang perlu saya tegaskan adalah, silahkan anda resapi saja ungkapan di atas. Batin anda bagaimana bila posisi Allah digambarkan seperti yang tergambar di bawah (hanya ilustrasi)? Saya merasa heran, perkara gaib bisa digambarkan dengan mudah dengan alasan bersumber dari teks majas Qur'an padahal mereka meyakini ayat mutasyabihat.



Terserah saja mereka berkeyakinan seperti apa.



Jelas, setujukah posisi Tuhan digambarkan seperti ini? Gambar di bawah tidak bermaksud menggambarkan Posisi Tuhan karena Tuhan dalam contoh adalah Tuhan yang tidak sebenarnya (bukan Allah) tapi Tuhan yang diyakini mereka (terserag makna mereka itu siapa saja).













Untuk menjawab bahwa Allah bersemayam di atas Arsy yang tidak menempel, saya ingin mengajukkan pertanyaan: Ruang hampa antara dari Arsy sampai Allah itu makhluk atau apa? Bila dikatakan menempel dengan Arsy, Allah membutuhkan makhluk. Namun ketika Allah dianggap tidak menempel dengan Arsy, lalu ruang hampa yang memisahkan Arsy dan Allah itu makhluk atau Tuhan?



Lalu makna atas itu seperti apa? Baca:



1. Kajian Bahasa Untuk Hakekat Tuhan – Study Kasus Tuhan Ada Di Atas Langit

2. Kesesatan Aqidah Adalah Tentang Pada Allah - Dilengkapi Kajian Fisika dan Geografi



Padahal kita cukup berkata:


  • Allah tidak terikat arah

  • Allah tidak terikat bentuk

  • Allah tidak terikat waktu

  • Allah tidak terikat tempat


Maka tidak akan terjadi pembahasan yang panjang mengenai hakekat zat Allah. Lihat sanggahan hakekat Allah ada di Arsy, klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar