Wahai sahabat yang terhina!
Aku akan berkisah tentang rumput yang bergoyang.
Agar mengerti tiap gerak goyang yang ia beri.
Penuh pelajaran yang bermukim dari dasar kerendahan.
Kisahnya yang di pandang angin lalu.
Hanya tatapan kosong manusia
Tubuh hijau rerumputan terusir jauh.
Wahai sahabat yang luka.
Di kala dirimu dalam lara
Terinjak kaki kehormatan dan terhina dirimu
mengaduhlah dan kau berseru tanya
pada rumput yang bergoyang.
Dan rumput berkisah,
“ 1001 kaki bengis, kaki lalai,
menginjakku hingga daun kuasaku dalam lalu,
hina tak berdaya.
Tapi 1001 semangat hidupku
adalah hamparan luas hijau padang rerumputan
Tak akan mati di bawah injakan kaki.”
Wahai sahabat dalam harapan mulia!
Pelajaran mana yang kau dapat pada rerumputan?
Hanya kerendahan jiwa
agar sepadan dengan rendah rerumputan
kau akan menuai hijau daun kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar