Kamis, 11 Agustus 2011

Sajak Rumput Bergoyang

Wahai sahabat yang terhina!

Aku akan berkisah tentang rumput yang bergoyang.

Agar mengerti tiap gerak goyang yang ia beri.

Penuh pelajaran yang bermukim dari dasar kerendahan.

Kisahnya yang di pandang angin lalu.

Hanya tatapan kosong manusia

Tubuh hijau rerumputan terusir jauh.



Wahai sahabat yang luka.

Di kala dirimu dalam lara

Terinjak kaki kehormatan dan terhina dirimu

mengaduhlah dan kau berseru tanya

pada rumput yang bergoyang.



Dan rumput berkisah,

“ 1001 kaki bengis, kaki lalai,

menginjakku hingga daun kuasaku dalam lalu,

hina tak berdaya.

Tapi 1001 semangat hidupku

adalah hamparan luas hijau padang rerumputan

Tak akan mati di bawah injakan kaki.”



Wahai sahabat dalam harapan mulia!

Pelajaran mana yang kau dapat pada rerumputan?

Hanya kerendahan jiwa

agar sepadan dengan rendah rerumputan

kau akan menuai hijau daun kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar