Jumat, 12 Agustus 2011

Sajak: Maafmu Untukku

Aku memandangmu

dalam jarak umur.

Akulah tinggi darimu.

Tapi tatkala umurku tertutup salah

tak mampu melihat arah petunjuk

sehingga berjalan lunglai dalam menapaki hidup

betapa diriku dalam tunduk

aku rendah walau terpandang tinggi umurku.



Diriku tersalah

sehingga kumerendah.

Aku tak berucap kata membantah.

Di hadapmu aku memandang pilu karena salahku.

Tak pantas aku dongakkan kepala

seakan-akan aku adalah tuan raja.

Betapa pun raja

bila tersalah pada rakyat jelata

menunduklah sang raja

atau akan mati dalam hina.



Maafmu untukku.

Meminta diriku padamu

agar kabut-kabut hitam hilangkan dari mataku.

Kamu lebih tinggi dariku.

Maafmu untukku dalam kedukaan hati.

Derasnya harap

mengalir sampai di bejana hatimu

agar kamu tahu riakku

agar kamu mau memaafkan salahku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar